Senin, 30 September 2013

KEMATIAN DAN PENGUBURAN

Kematian dilihat dari transisi antara hidup duniawi dan akhirat dan merupakan peristiwa penting dalam perjalanan seseorang menuju kebahagiaan sejati. Oleh karenanya penguburan harus dilaksanakan dengan upacara khusus agar arwah manusia layak masuk dalam Praimarapu (Surga). Setelah mayat disimpan bahkan sampai bertahun-tahun, dilakukan penyembelihan ternak kerbau dan kuda dalam jumlah besar (tergantung status sosial) sebagai sesaji pengiring penguburan. Upacara ini terdiri dari dua tahap, pertama jenazah dibungkus dengan kain berlapis-lapis lalu diletakkan dalam peti kayu dengan diameter 1,50 cm (pada jaman dahulu tidak menggunakan peti berbahan kayu, melainkan menggunakan kulit kerbau yang telah dikeringkan). Jenazah diletakkan dalam posisi jongkok (seperti posisi janin dalam rahim ibu, yang memiliki makna “Lahir Baru”) lalu ditempatkan dalam rumah adat sambil menantikan upacara berikutnya. Jenazah dijaga oleh Papanggang/Ata Ngandi (Hamba Bawaan) yang juga berperan sebagai mediator dengan sang arwah. Sehari sebelum berakhirnya tahap pertama diadakan upacara Pahadang yang dipimpin oleh Ratu (Pendeta Marapu). Sebelum tahap kedua, batu kubur sudah disiapkan dengan ukuran tergantung status sosial. Batu tersebut harus ditarik dari luar kampung yang diawali dan diakhiri dengan upacara khusus. Jenazah diusung dan diarak dalam suatu prosesi sambil diiringi oleh arakan kuda berhias yang ditunggangi oleh hambanya (Ata Ngandi) sampai ketempat pemakaman jenazah ditempatkan dalam kubur batu megalit. Anda dapat melihatnya di Kampung Prailiu, Pau dan Praiyawang, serta kampung-kampung tradisional lainnya.

EAST SUMBA

Pulau Sumba merupakan salah satu dari 3 pulau terbesar di Propinsi Nusa Tenggara Timur yaitu Pulau Flores, Timor dan Sumba. Pulau Sumba terletak di Tenggara Pulau Bali, sebelah selatan Pulau Flores, di sebelah barat daya Pulau Timor,di sebelah barat laut Darwin – Australia. Pulau Sumba terbagi atas 4 (empat) Kabupaten yaitu Kabupaten Sumba Timur dengan ibu kotanya Waingapu dan Kabupaten Sumba Barat ibu kotanya Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat Daya ibu kotanya Waitabula, Kabupaten Sumba Tengah ibu kotanya Waibakul. Luas Kabupaten Sumba Timur adalah 7000,5 Km2 dan di sebelah selatan terdapat 4 pulau kecil yaitu Pulau Salura, Pulau Mengkudu (Manggudu), Pulau Kotak dan Pulau Nusa. Jumlah penduduk Kabupaten Sumba Timur per 31 desember 2012 berjumlah 239.899 jiwa. Secara administrasi pemerintahan Kabupaten Sumba Timur terbagi dalam 22 Kecamatan, dan 156 Desa/Kelurahan. Iklimnya bercirikan iklim kering dengan temperatur rata-rata 28°c Pada umumnya masyarakat Sumba Timur terbagi dalam 3 (tiga) tingkat strata sosial yakni Maramba (raja), Kabihu (pejabat adat) dan Ata ( hamba ). Mayoritas penduduk beragama Kristen Protestan dan Katolik namun masyarakat Sumba masih tetap memegang teguh adat istiadat yang berlandaskan kepercayaan asli Sumba yaitu “Marapu” dalam kehidupan mereka sehari-hari.
padang sabana terbentang luas, menjadi surga bagi kuda sumba lambang keperkasaan.

Rabu, 25 September 2013

ingin mendapatkan pesona yang sama? maka datanglah ke pulau sumba yang indah dan elok.

Senin, 23 September 2013

jika anda datang ke sumba timur,maka anda akan menjumpai banyak patung kuda. sumba merupakan pulau penghasil kuda terbesar di indonesia. jika anda datang ke sumba timur, jangan lupa untuk mencoba wisata berkuda sepanjang pantai, anda pasti akan kembali untuk mencoba wisata ini.

Sabtu, 21 September 2013

pesona wisata budaya dan peninggalan penjajah di sumba timur.

Selasa, 10 September 2013

Aktifitas yang dapat dilakukan : foto dan menikmati sunrise dan sunset di hamparan padang sabana, yang terdapat disepanjang pantai ini dan dapat pula menunggang kuda. keindahan pantai yang sangat menakjubkan, pasir putih yang membentang bagaikan permadani putih, membuat siapa saja yang telah pergi kesana malas untuk beranjak pergi dan pulang. terasa kedamaian di dalam dada jika telah sampai dipantai ini, semua masalah serasa hilang dan pergi jauh dari benak, yang terisisa hanyalah kedamaian jiwa.

RUMAH TRADISIONAL

Bentuk atapnya tinggi lancip, serupa menara dimana tersimpan benda-benda pusaka (Tanggu Marapu). Tiap-tiap Rumah Adat mempunyai 3 bagian: Bagian bawah, tengah dan atas rumah, mencerminkan simbol alam dalam pandangan Suku Bangsa Sumba, yakni alam bawah (tempat arwah), alam tengah (tempat manusia) dan alam atas (tempat para dewa). Dengan demikian rumah bukan hanya tempat kediaman manusia tetapi juga merupakan tempat kebaktian dan pusat persekutuan sosial dan ekonomi ( center of social gathering and economic ). Sekeliling rumah adat terdapat kubur-kubur batu besar dengan berbagai bentuk dan ukiran yang indah baik yang telah beratus tahun maupun yang baru, sebagai manifestasi kejayaan jaman megalitik di masa lampau, dengan karakteristik adat istiadatnya masing-masing. rumah bukan hanya tempat kediaman manusia tetapi juga merupakan tempat kebaktian dan pusat persekutuan sosial dan ekonomi ( center of social gathering and economic ). Sekeliling rumah adat terdapat kubur-kubur batu besar dengan berbagai bentuk dan ukiran yang indah baik yang telah beratus tahun maupun yang baru, sebagai manifestasi kejayaan jaman megalitik di masa lampau, dengan karakteristik adat istiadatnya masing-masing.

Jumat, 06 September 2013

SENI DAN KERAJINAN TANGAN Kekhasan tenun ikat memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi ketenaran Sumba Timur di mata dunia. Disebut tenun ikat karena kegiatan mengikat amat berperan. Sebelum ditenun, benang diikat menurut pola yang telah ditentukan sebelumnya, lalu dicelup dalam pewarna, hanya kini masi digunakan benang yang dipintal secara manual dan alamiah. Kekuatan kain tenun Sumba Timur bukan saja terletak pada desain yang unik, penuh simbol-simbol dekoratif bermakna sosial kemasyarakatan hingga keagamaan ataupun tata warna alamiah yang sangat menarik tetapi justru pada proses pembuatan yang melibatkan jiwa penenunnya tersebut, yang memungkinkan waktu berbulan-bulan masa kerja dilalui dengan penuh kesabaran serta ketekunan yang luar biasa. Tenunan biasanya digunakan untuk pakaian adat, belis, membungkus jenazah dan lainnya sebagainya. Proses pembuatan tenun ikat dapat dilihat di Kampung Prailiu, Kampung Lambanapu, Kampung Mauliru, Kampung Pau, Kampung Praiyawang dan Desa Watuhadang serta Desa Kaliuda yang merupakan pusat kerajinan tenun ikat. Bagi orang Sumba Timur, semua benda seni primitif memiliki fungsi sosial berkaitan dengan kepercayaan Marapu. Patung dan ukiran (Penji) dari kayu dan batu, anyam-anyaman dari daun pandan dan lontar (tikar, tas, karuku/tempat nasi dan mbuala pahappa/tempat sirih pinang wanita serta kalumbutu/tempat sirih pinang pria) dan kerajinan tembikar dari tanah liat serta berbagai aksesoris logam (Mamuli, Luluamahu dan anting-anting).
Berbagai tarian tradisional terdapat diseluruh daerah Sumba Timur yang disajikan pada upacara ritual, pagelaran dan acara pemerintahan yang diiringi oleh nyanyian lagu-lagu adat, gong dan tambur serta alat musik dari bambu (nggu’nggi dan jung’ga au) yaitu tari Ndua kali, tari Kadingangu, tari Ngguku (Wulu Manu), tari Parinna, tari Ludu, tari Panapang Baru, tari Patang, tari Pata Pandailung, tari Waluk, tari Kanduku Wuaka dan tarian penyambutan tamu agung yaitu: Ninggu Harama dan Harama. Selain di kampung-kampung tradisional, tarian diatas dapat juga disaksikan di sanggar-sanggar seni antara lain : sanggar tari Ori Angu (Lambanapu), sanggar tari Ninggama (Prailiu), sanggar tari Mbeni Mangu (Wangga), sanggar tari Talu Nggeda (Kawangu), Gempar (Praimbana), Prainatang (Mondu), Praiyawang (Rindi), Katala Hamu Lingu (Lewa), Riki Mata (Radamata), Manandang Pa’Ori ( Desa Praikalala), Guagat Paraingu (Kecamatan Kananggar).
nikmati indahnya pantai purukambera, dengan pasangan atau keluarga anda. nama purukambera ini menurut cerita para orang tua yaitu tempat dimana orang sumba kambera pertama kali datang ke pulau sumba, inilah tempat mendarat yang pertama kalinya. pantai ini mempunyai pesona yang sangat indah, malah pesonannya lebih dari pantai kuta di bali. jika anda tidak percaya maka coba datang saja di sumba timur dan pergilah ke pantai nan indah purukambera.